Senin, 07 Oktober 2013

Manusia diciptakan semata untuk beribadah

Bismillahirrahmanirrahim...

Selamat pagi sobat sukses, pagi ini kita akan mebahas mengenai hakikat manusia diturunkan kemuka bumi ini. Sebelumnya siapin Al Qur’an juga yah biar kita bisa mencocokan apa yang saya sampaikan disini dan yang terdapat dalam Al Qur’an sama atau tidak, ya itung-itung ibadah juga kan pagi-pagi baca Al Quran. Hhe



Pertama yuk kita buka Al Qur’an surat Adz Dzaariyaat ayat 56, yang artinya:
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku” (QS Adz Dzaariyaat 51 : 56)
Dari ayat diatas sudah sangat jelas dikatakan bahwa manusia diciptakan adalah untuk beribadah. Selain itu Allah SWT juga memerintahkan kepada kita untuk beribadah dari semenjak kita lahir sampai kita mati. Coba kita lihat ayat berikut:
Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai kematian menjemputmu” (QS al Hijr [15] : 99)
Nah, sudah jelaskan sobat sukses? Kalau kita diciptakan didunia ini semata-mata untuk beribadah semenjak kita lahir sampai kita mati. Trus sekarang ibadah itu apa? Ibadah itu adalah semua amal yang kita lakukan denga mencontoh Rosululloh SAW dan diniatkan semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah SWT. Jadi apapun yang kita lakukan selama itu diperintahkan oleh Allah dan mengikuti apa yang di contohkan Rosululloh SAW itu adalah ibadah. Mulai dari bangun tidur ni, kita masuk WC sesuai dengan yang di contohkan rosululloh, kita makan sesuai dgn yang dicontohkan rosululloh, kita berpakaian sesuai dgn yang contohka rosululloh, kita tidur sesuai dengan yang dicontohkan rosululloh bahkan buang air saja jika kita sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW itu dihitung ibadah. Apalagi yang sudah jelas diperintahkan oleh Allah SWT seperti Sholat 5 waktu, Puasa Ramadhan, Berzakat dan yang lainnya. Karena pada hakikatnya semua yang kita lakukan didunia ini itu haram hukumnya kecuali yang diperintahkan Allah SWT, di contohkan Rosululloh SAW. Begitu sobat sukses,,,
            Sekian dulu ya, kalau ada salahnya mhon maaf yang sebesar besarnya dan mohon di koreksi. Jaza kumulloh (Al Khudlori)

0 komentar:

Posting Komentar