Sabtu, 19 Januari 2013

Meruqyah Diri Sendiri



Alhamdulillah saat ini pengobatan dengan thibbun nabawi mulai dilirik kaum muslimin sebagai alternatif pengobatan disamping pengobatan melalui ilmu medis kedokteran. Berbagai ramuan herbal dan semacamnya yang didasarkan petunjuk Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam seperti habbatus sauda, minyak zaitun, madu, kurma dan air zam-zam sudah banyak beredar di toko-toko dan dikemas sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunaannya.

Namun satu hal yang jangan sampai dilupakan adalah kekuatan do’a kepada Alloh. Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan berbagai do’a dan dzikir yang begitu banyak manfaatnya. Di antaranya untuk membentengi diri dari kejahatan yang kita tidak menyadarinya dan hanya Allah yang tahu seperti melalui dzikir pagi dan petang dan untuk pengobatan.

Ruqyah yang bentuk jamaknya adalah ruqaa merupakan bacaan-bacaan untuk pengobatan yang syar’i. Penyembuhan dengan al-Qur’an dan do’a-do’a yang diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam adalah penyembuhan yang bermanfaat sekaligus penawar yang sempurna. Allah berfirman dalam Surat al-Isra ayat 82,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”

Pengertian ‘dari al-Qur’an’ pada ayat di atas maksudnya adalah al-Qur’an itu sendiri. Karena al-Qur’an secara keseluruhan adalah
penyembuh sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas. [1]

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus: 57)

Dengan demikian al-Qur’an merupakan penyembuh yang sempurna di antara seluruh obat hati dan juga obat fisik, sekaligus obat bagi seluruh penyakit dunia dan akhirat. Tidak setiap orang mampu untuk melakukan penyembuhan dengan al-Qur’an. Jika pengobatan dan penyembuhan itu dilakukan secara baik terhadap penyakit dengan didasari kepercayaan dan keimanan, penerimaan yang penuh, keyakinan yang pasti, pemenuhan syarat-syaratnya, maka tidak ada satu penyakit pun yang mampu melawannya untuk selamanya.

Para ulama telah sepakat untuk membolehkan ruqyah dengan tiga syarat, yaitu:

1. Ruqyah itu dengan menggunakan firman Allah Ta’ala atau Asma dan Sifat-Nya atau sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam

2. Ruqyah itu boleh diucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa lain yang difahami maknanya

3. Harus diyakini bahwa bukanlah dzat ruqyah itu sendiri yang memberikan pengaruh, tetapi yang memberikan pengaruh itu adalah kekuasaan Allah, sedangkan ruqyah hanya merupakan salah satu sebab saja. [2]

Di antara ayat-ayat yang dianjurkan untuk dibaca sebagai ruqyah diantaranya ayat kursi, Surat al-Fatihah, Surat al-Ikhlash, Surat al-Falaq, Surat an-Nas, Surat al-A’raf ayat 117-122, Surat Yunus ayat 79-82, Surat Thaha ayat 65-70 dan Surat al-Kafirun. Ruqyah ini berguna untuk pengobatan penyakit fisik maupun untuk melawan guna-guna atau sihir.

Cara pengobatan ini bisa juga dilakukan kepada diri sendiri seperti yang ditunjukan kisah-kisah berikut ini:

وعَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِى الْعَاصِ أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-  ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى يَأْلَمُ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ: أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ،قال: فَفَعَلْتُ فَأَذْهَبَ اللهُ مَا كَانَ بِي – رواه مسلم

Dari Utsman bin Abu al-Ash bahwasanya dia mengadukan rasa sakit kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam: “Letakkan tanganmu di atas bagian tubuhnya yang sakit lalu ucapkan Bismillah tiga kali, setelah itu ucapkan sebanyak tujuh kali ‘A’udzubi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhadziru.’ (Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan). Lalu aku baca do’a ini, setelah itu Allah menghilangkan rasa sakit yang sebelumnya aku rasakan.” (HR Muslim)

Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata, “Pada suatu ketika aku pernah jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan seorang dokter atau obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati dan menyembuhkan diriku dengan surat al-Fatihah, maka aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan. Aku ambil segelas air zam-zam dan membacakan padanya surat al-Fatihah berkali-kali, lalu aku meminumnya hingga aku mendapatkan kesembuhan total. Selanjutnya aku bersandar dengan cara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit dan aku merasakan manfaat yang sangat besar. Kemudian aku beritahukan kepada banyak orang yang mengeluhkan suatu penyakit dan banyak dari mereka yang sembuh dengan cepat.” [3]

Mengenai kekhususan air zam-zam ini terdapat pada hadits Jabir yang marfu’,

مَاءُ زَمْزَمُ لِمَا شُرِبَ لَهُ

“Air zam-zam tergantung kepada tujuan diminumnya.” [4]

Sedekah Mengobati Penyakit

Dari al-Hasan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda: “…Obatilah orang-orang sakit kamu dengan sedekah..”. (HR ath-Thabrani dan al-Baihaqi, dan dihasankan oleh syaikh al-Albani dalam shahih targhib no 744)

Suatu kisah nyata terjadi pada Imam al-Hakim Abu Abdillah penulis kitab al mustadrak. Beliau pernah terkena penyakit borok di wajahnya, ia sudah berusaha berobat dengan segala cara namun tak kunjung sembuh. Beliaupun datang kepada abu Utsman ash-Shabuni agar mendo’akan kesembuhan untuknya. Abu Utsman pun mendo’akannya di hari jum’at dan banyak orang yang mengaminkan.

Di hari jum’at mendatang, datanglah seorang wanita membawa secarik kertas dan bercerita bahwa ia telah bersungguh sungguh mendo’akan untuk kesembuhan beliau. Lalu wanita itu bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bersabda: “Katakan kepada abu abdillah.. Hendaklah ia mengalirkan air untuk kaum muslimin.” Maka beliau pun segera membangun sumur di dekat rumahnya dan menyediakan airnya untuk diminum oleh manusia. Seminggu kemudian, tampak kesembuhan terlihat pada wajah beliau dan akhirnya hilang sama sekali. Dan beliau hidup beberapa tahun setelah itu. (Shahih targhib no 964)

Insya Allah sedekah yang sepadan dengan penyakit atau musibah yang diderita bisa menjadi obat penyembuh. Bisa dengan memberi makan orang fakir, menanggung beban anak yatim, mewakafkan harta, atau mengeluarkan sedekah jariyah. Jika kesembuhan belum kunjung datang, mungkin Allah memperpanjang sakit untuk sebuah hikmah yang dikehendaki-Nya atau karena kemaksiatan yang menghalangi kesembuhan. Jika demikian cepatlah bertaubat dan perbanyak doa di sepertiga malam terakhir.

Demikianlah beberapa contoh pengobatan yang bisa dilakukan untuk diri sendiri. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam. (Ken arok)


Rujukan:

-Doa & Wirid Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah, Yazid Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam asy-Syafi’i

-Majalah adz-Dzakhiirah Edisi 43 – 1429H hal. 52

-Posting Ustadz Khalid Syamhudi di milis PM-Fatwa 28 September 2011.

-http://fariqgasimanuz.wordpress.com

[1] Al-Jawaabul Kaafi Liman Saala ‘Anid Dawaaisy Syaafi (Jawaban yang Memadai Bagi Orang Yang Bertanya Tentang Obat Penyembuh yang Mujarab) karya Ibnul Qayyim hal. 20

[2] Al-’Illaaj bir Ruqaa minal Kitab was Sunnah hal. 72-83

[3] Zaadul Ma’ad (IV/178) dan al-Jawabul Kaafi (hal. 21)

[4] HR Ibnu Majah dan lain-lainnya. Lihat juga Shahih Ibnu Majah  (II/183) juga Irwa’ul Ghalil (IV/320)

cara menyembuhkan sihir pemikat



Terkadang dalam kehidupan sehari-sehari kita tidak mengetahui apa yang menyebabkan orang yang ada di sekitar kita berubah begitu cepat. Tanpa kita sadari dia juga langsung menjauhi kita khususnya dalam hubungan percintaan. Hal itu biasa terjadi karena adanya faktor luar yang menginginkan itu terjadi dan biasanya disebabkan karena pengaruh sihir guna-guna. Untuk mengetahui itu dibawah ini akan di jelaskan beberapa hal tentang sihir guna-guna.

Gejala Sihir Mahabbah :
1. Asmara dan cinta yang berlebihan.
2. Keinginan yang sangat besar untuk banyak melakukan hubungan seksual.
3. Tidak dapat menahan rasa cintanya.
4. Mabuk kepayang untuk melihatnya.
5. Mentaati dia sepenuhnya.

Bagaimana Terjadinya Sihir Mahabbah?

Seringkali terjadi percekcokan antara seorang suami dengan istrinya, tetapi biasanya cepat mereda dan kembali normal. Namun ada beberapa wanita yang tidak dapat bersabar menghadapi masalah tersebut sehingga mereka segera pergi ke tukang sihir untuk melakukan guna-guna agar suaminya tetap mencintainya. Tindakan ini tentu karena lemahnya agama wanita tersebut atau karena ketidaktahuannya bahwa tindakannya itu haram dan tidak boleh.

Untuk mengerjakan guna-guna ini biasanya tukang sihir meminta darinya salah satu benda bekas pakai suaminya (saputangan, peci atau kain) yang mengandung bau keringatnya, yakni bukan yang baru atau yang sudah dicuci, tetapi yang sudah dipakai, kemudian diambil beberapa benangnya lalu dihembus dan dibuat buhul-buhul sihir padanya. Kemudian diperintahkan agar benang-benang sihir tersebut ditanam di tempat yang jauh atau dikerjakan sihir di dalam air atau makanan. Sihir yang paling dahsyat ialah yang dibuat di dalam benda najis terutama darah haid, kemudian diperintahkan agar diletakkan di makanan, minuman atau wewangian suaminya.

Akibat Balik dari Sihir Mahabbah.

1. Kadang-kadang suami sakit akibat sihir ini.
2. Kadang-kadang sihir ini berbalik sehingga suami membenci istrinya. Ini akibat ketidaktahuan kebanyakan tukang sihir tentang dasar-dasar sihir.
3. Kadang-kadang seorang istri mengerjakan sihir ganda kepada suaminya dengan tujuan agar dia membenci setiap wanita dan hanya mencintainya saja, sehingga menyebabkan sang suami membenci ibu, saudara-saudara perempuan, bibi-bibinya dan semua wanita yang masih ada hubungan kerabat.
4. Kadang-kadang sihir ganda tersebut berbalik sehingga sang suami membenci semua wanita termasuk istrinya.

Sebab-Sebab Sihir Mahabbah.

1. Timbulnya berbagai pertentangan antar suami istri.
2. Perasaan cemburu wanita bahwa suaminya akan menikah lagi padahal perbuatan ini dibolehkan oleh syariat dan harus diterima dengan ikhlas tetapi wanita di zaman sekarang terutama yang terpengaruh oleh media massa yang merusak, mengira bahwa jika suaminya menikah lagi pertanda bahwa dia sudah tidak mencintainya lagi. Ini adalah kesalahan yang sangat fatal karena ada banyak faktor yang mendorong seorang suami untuk menikah lagi padahal dia tetap mencintai istri pertamanya. Diantara faktor pendorong itu misalnya, keinginan untuk punya anak banyak, tidak bisa menahan keinginan seksual pada saat istrinya sedang haid dan nifas atau keinginan untuk mempererat hubungannya dengan keluarga tertentu dan lain sebagainya.

Pengobatan Sihir Mahabbah.

1. Bacakan kepada penderita ruqyah yang diantaranya :

  • 1. Al-Fatihah.
  • 2. Al-Baqarah 1-5.
  • 3. Al-Baqarah 163-164.
  • 4. Al-Baqarah 255 (ayat kursi).
  • 5. Al-Baqarah 285-286.
  • 6. Ali-Imran 18-19.
  • 7. Al-A'raaf 54-56.
  • 8. Al-A'raaf 117-122.
  • 9. Yunus 81-82 (bacalah ayat ini berulang-ulang).
  • 10. Thaahaa 69 (bacalah ayat ini berulang-ulang).
  • 11. Al-Mukminuun 115-118 (bacalah ayat ini berulang-ulang).
  • 12. Ash-Shaaffaat 1-10.
  • 13. Al-Ahqaaf 29-32.
  • 14. Ar-Rahman 33-36.
  • 15. Al-Hasyr 21-24.
  • 16. At-Taghabun 14-16.
  • 17. Al-Jin 1-9.
  • 18. Al-Ikhlash.
  • 19. Al-Falaq.
  • 20. An-Naas.

2. Biasanya orang yang terkena sihir ini tidak akan kesurupan tetapi hanya merasa ngilu ujung jemarinya, kepala pusing, sesak dada atau sakit berat di lambung terutama jika dia telah meminum air sihir bahkan mungkin akan muntah.

Jika merasakan sakit di lambung atau ingin muntah maka bacakanlah ayat-ayat dibawah ini di air dan perintahkan agar meminum sebagiannya di hadapan anda. Jika memuntahkan sesuatu berwarna kuning, merah atau hitam maka berarti telah hilang sihirnya. Segala puji bagi Allah. Jika tidak, maka perintahkan dia agar meminum air tersebut selama tiga minggu atau lebih sampai hilang sihirnya.

Ayat-ayat ruqyah yang dimaksud ialah :
1. Yunus 81-82.
2. Al-A'raaf 117-122.
3. Thaahaa 69.

Ayat-ayat ini dibacakan ke dalam air.
Dengan catatan harus disembunyikan dari wanita tersebut, sebab jika dia tahu niscaya dia akan mengerjakan sihir lagi.
semoga dengan adanya info ini dapat membantu kita dalam menghadapi masalah kehidupan kita masing-masing.